Wali Qutub Selalu Datang Kapan Saja - Dikisahkan dari salah satu santri beliau yang tinggal dijawa timur,bahwasanya sang santri tersebut tidak bisa memulai pelajaran yang akan diajarkannya sebelum bertemu secara langsung dengan Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki,dan apabila sudah bisa mendatangkan ( mengistihdhorkan) Abuya dihadapannya,barulah pelajarannya dimulai akan tetapi jika tidak bisa maka pelajarannya diganti dengan pembacaan yasin/amalan-amalan yang lainnya.
Disaat yang lain ketika sang murid tersebut mempunyai permasalahan didalam keluarganya,yakni anaknya sedang sakit dan sudah beberapa hari hingga beberapa perawatan sudah dilakukan,akan tetapi kesembuhan belum juga berkunjung,akhirnya sang murid tersebut disuatu malam bertawasul kepada gurunya yakni Abuya Sayyid Muhammad, dan malam itu juga Abuya mendatanginya secara Yaqodzotan ( secara nyata,bukan dalam mimpi ) kemudian Abuya mengucapkan salam serta duduk disalah satu kursi sambil bertanya " dimana anakmu yang sedang sakit ".kemudian sang murid tersebut mendatangkan anaknya kehadapan Abuya.lalu Abuya mendoakan sambil mengusap-usap kepala anaknya tersebut.
Kemudian sang santri tersebut berkata dengan kata-kata sumpah ( hal ini menunjukkan bahwa kejadian ini betul-betul terjadi ) bahwa anaknya ini sembuh sebelum subuh datang ( sembuh seketika ).
Wallohu a'lam
Sumber : Kitab Al-Injaz fi karomati fakhril Hijaz
Alfatihah Ila Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki al-Hasani semoga Alloh meratakan rohmatNya kepadanya,meninggikan derajatnya,menempatkan beliau bersama bagindaRosululloh shollallohu alaihi wa aalihi wasallam,dan bersama para syuhada',sholihin, dan semoga kita mendapat keberkahannya,rahasia-rahasianya,serta cahaya-cahaya ilmunya,didalam agama,dunia dan akhirat, bisirril faatihah
Sumber : Kitab Al-Injaz fi karomati fakhril Hijaz
Alfatihah Ila Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki al-Hasani semoga Alloh meratakan rohmatNya kepadanya,meninggikan derajatnya,menempatkan beliau bersama bagindaRosululloh shollallohu alaihi wa aalihi wasallam,dan bersama para syuhada',sholihin, dan semoga kita mendapat keberkahannya,rahasia-rahasianya,serta cahaya-cahaya ilmunya,didalam agama,dunia dan akhirat, bisirril faatihah
0 komentar:
Posting Komentar