Abdul Hamid Aly

Rindu ini selalu milikmu Yaa Rosuul

Sabtu, 31 Desember 2016

Pesan dr KH Marzuki Mustamar.

Ceramah Agama oleh KH Marzuki Musytamar (Pengajian Ahad Legi) 1. Melunturkan kepercayaan pada Kyai Dengan ucapan" ojo percoyo nang kyai percoyoo nang Al Qur an Hadis" 2. Orang awam yang memahani Al Qur an Hadis dengan akalnya sendiri adalah sesat. 3. Mengaji tanpa bimbingan guru akan tersesat. 4. NU Ahlussunnah berpegang Al Qur an Hadis dengan bimbingan Ulama. 5. Banyak aliran sesat yang perlu diwaspadai dengan bimbingan Ulama. 6. Beberapa contoh...

Jumat, 30 Desember 2016

KISAH PENUH HIKMAH DARI PEMIMPIN SUFI : ABU YAZID AL- BUSTTHOMI

NAJIS YANG MENEMPEL DIHATIMU, TIDAK AKAN BERSIH WALAU KAU BASUH DENGAN AIR TUJUH SAMUDRA... ... Seperti biasa, Abu Yazid suka berjalan sendiri di malam hari. Lalu ia melihat seekor anjing berjalan ke arahnya, anjingnya cuek aja jalan tidak menghiraukan sang Syech, namun ketika sudah lewat hampir dekat, Al-Busthomi mengangkat gamisnya kuatir tersentuh anjing yang najis itu. Spontan anjing itu berhenti dan memandangnya. Entah bagaimana Abu Yazid seperti...

KISAH IMAM SYAFI'I DALAM MENUNTUT ILMU

Imam Syafii ketika berguru di kota Mekkah beliau disuruh oleh gurunya, "wahai muhammad pergilah engkau ke Madinah untuk berguru lagi, karena sesungguhnya ilmuku sudah habis, semuanya sudah kuajarkan padamu". Imam Syafii menuruti gurunya itu dan berpamitan kepada ibunya. Berkatalah Ibundanya Imam Syafii "Nak, pergilah engkau menuntut ilmu di jalan Allah, kita ketemunya nanti di akhirat" Maka Imam Syafii pun berangkat ke Madinah mencari guru untuk...

Minggu, 25 Desember 2016

Aswaja NU di Indonesia

Akhir dekade 1990-an saya pernah diajak bapak sowan Kyai Sepuh (ketika itu usianya sdh 90-th.an), didaerah Winongan Pasuruan. Kyai itu dawuh, “Kang Hamid sekalipun tidak pernah kerso menjadi pengurus NU, tapi Kang Hamid sangat besar perhatiannya kepada NU. Melalui Kyai Ali Maksum Krapyak Jogja (Rais Aam NU 1981-1884) dan Kyai Achmad Shiddiq Jember (Rais Aam NU 1984-1989), Kang Hamid banyak memberikan masukan demi kebesaran NU”. Kang Hamid yang dimaksud...