Rabu, 10 Februari 2016

Syeikhoh Sulthonah Az Zabidi Rodhiallahu ‘Anha ( Robi'atul 'Adawiyahnya Hadromaut )


Di ceritakan oleh Al Imam Al Quthub Al
Habib ‘Ali bin Muhammad bin Husein Al
Habsyi (Shohibul Maulid), bahwanya di
Yaman ada seorang wali agung
perempuan yang bernama Syeikhoh
Sulthonah Az Zabidi Rodhiallahu ‘Anha.
Beliau memiliki gelar Robia ‘atul
Adawiyahnya Yaman Hadromaut.
Pekerjaan beliau ini setiap waktunya
bahkan setiap hembusan nafasnya
selalu bersholawat kepada Baginda
Rosulullah Saw. Dan lebih hebatnya lagi,
beliau ini tiada pekerjaan lain selain
sholawat, kecuali di saat waktu sholat
tiba.
Pada suatu ketika beliau mendapat
suara gho’ib, yang meminta beliau untuk
minta apa saja, dan permintaan tersebut
pasti dikabulkan. Namun beliau sebagai
seorang ahli tasawwuf yang mursyid,
jadi beliau tidak langsung mengucapkan
permintaannya. Beliau menemui Guru
beliau dari keluarga Baqushoir, dan
menanyakan kepada Guru beliau
"Apakah ada di dunia ini ada maqom
kewalian yang tidak ada lagi maqom
sesudahnya ??" Jawab Guru beliau :
"Ada, yakni bertemu secara jaga dengan
Rosulullah Saw. " Kemudian Syeikhoh
Sulthonah meminta agar dipertemukan
secara jaga dengan Baginda Rosulullah
Saw. Seketika itu juga Rosulullah Saw.
ada di hadapan beliau.
Pada zaman beliau banyak orang-orang
titip salam kepada Rosulullah Saw. lewat
beliau, bahkan Rosulullah Saw. titip
menasihati kepada Syeikhoh Sulthonah
untuk orang-orang sekitar Syeikhoh
Sulthonah. Bahkan Syeikhoh Sulthonah
berani menjamin surga bila orang2
berziarah ke tempat beliau pada hari
senin akhir bulan, dikarenakan saat itu
Rosulullah Saw. hadir di tempat beliau.
Begitu tingginya maqom kewalian beliau,
sehingga beliau mengetahui maqom
kewalian setiap orang, kecuali dua orang
yang tak bisa Syeikhoh Sulthonah
ketahui maqom kewaliannya, yakni “Al
Imam Al Faqih Muqoddam Ats-Tsani Al
Habib ‘Abdurrohman As Seggaf bin
Muhammad Maula Addawilah” dan anak
beliau “Al Quthub Al Imam Al Habib Abu
Bakar As Sakron” . Yang mana Syeikhoh
Sulthonah pernah hidup sezaman dengan
dua orang Habib ini.
Maqom mereka tidak diketahui dan tidak
bisa dijangkau oleh Syeikhoh Sulthonah
karena begitu tingginya. Setiap kali
Syeikhoh Sulthonah mau mengejar
maqom mereka, maka maqom mereka
melesat begitu cepat seperti cahaya dan
jauh ke atas.
Kata Syeikhoh Sulthonah lagi, beliau
sudah mengetahui siapa saja di antara
wali-wali yang berkunjung kepada
Beliau, kecuali dua orang yakni “Al Imam
Al Faqih Muqoddam Ats-Tsani Al Habib
‘Abdurrohman As Seggaf bin Muhammad
Maula Addawilah” dan anak beliau “Al
Quthub Al Imam Al Habib Abu Bakar As
Sakron”, karena mereka bisa langsung
ada dihadapan Syeikhoh Sulthonah
secara tiba-tiba tanpa diketahui oleh
Syeikhoh Sulthonah. Hanya saja, kata
beliau apabila Al Habib Abu Bakar As
Sakron mau bertemu, pasti ditandai
dengan suara gho’ib dari langit yang
mengatakan "Telah datang seorang
sulthon anak dari seorang sulthon " Yaa
Syeikhoh Sulthonah , Al Habib Abu Bakar
As Sakron adalah seorang Sulthonul
Auliya yang terkenal dari lapisan bumi
yang paling bawah hingga ke seluruh
langit, dan Ayah Beliau pun seorang juga
seoarang Sulthonul Auliya.
Demikianlah bagaimana maqom seorang
Auliya ALLAH SWT yang bertemu secara
langsung dengan Baginda Rosulullah
Saw. di alam jaga. Begitu tingginya dan
begitu mulianya mereka. kata Al Habib
‘Ali bin Muhammad Al Habsyi, apa lagi
dengan para sohabat Rosulullah Saw.,
mereka bertemu secara langsung
dengan Rosulullah Saw. dengan kondisi
Rosulullah Saw. secara nyata,
sedangkan para wali hanya bertemu
dengan Rosulullah Saw. pada alam yang
lain. Sungguh bertemu Rosulullah Saw.
secara jaga melebihi nikmat surga
sekalipun. Sungguh Para sohabat Nabi
saw. sudah mendapatkan surga firdaus
itu sebelum memasukinya.
Semoga kita sering membaca doa dari beliau al faqih muqoddam dan habib abu bakar assakron
Aammiinnnn.....

(Dikutip Habib Ahmad bin Faqih Ba Syaiban )

0 komentar:

Posting Komentar