Dikisahkan ada laki-laki shalih (Al-Qodhi Abdullah Al-Baghdadiy). Beliau berkata:
"Aku pernah melihat Rosulullah SAW dalam tidurku dengan wajah yang sangat pucat karena merasakan kesedihan yang sangat dalam".
Lalu aku bertanya: "Ya Rosulullah, kenapa wajahmu begitu pucat, gerangan apa yg telah membuat Baginda begitu bersedih?".
Lalu Rosulullah berkata, "pada malam ini telah meninggal Dunia 1.500 orang dari Ummatku, dua orang dari mereka meninggal dalam keadaan beriman (Husnul Khatimah) dan sisanya (1.498 Orang) meninggal tanpa membawa Iman (suu'ul khotimah)."
Aku bertanya lagi: "Lalu apa kiat-kiat dari Engkau untuk orang-orang yg sering bermaksiat agar mereka meninggal dengan membawa Iman (Husnul Khotimah)?".
Rosulullah SAW berkata:
"Ambilah kertas ini dan bacalah : "Siapa saja yg membacanya dan membawanya, lalu dia pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, menyebarkan dan mengajarkannya, maka mereka termasuk dari golonganku (Orang yang di akui oleh Rosulullah SAW sebagai Ummatnya) dan akan wafat dalam keadaan membawa iman (Husnul Hotimah). Akan tetapi siapa saja yang telah mendengarnya dan dia tidak mau membacanya tidak mau menyebarkannya maka dia lepas dari aku dan akupun lepas darinya (Tidak di akui sebagai Ummat Rosulullah saw)."
Seketika itu aku langsung terbangun dari tidurku, dan aku lihat kertas tersebut telah ada dalam genggamanku, ternyata di dalamnya berisi tulisan yg penuh barokah, tulisan tersebut adalah:
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻻ ﺍﻟﻠﻪ , ﺍﻟﻤﻮﺟﻮﺩ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺯﻣﺎﻥ
Tiada tuhan selain ALLAH (yang) selalu ada sepanjang zaman.
ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻻﺍﻟﻠﻪ، ﺍﻟﻤﻌﺒﻮﺩ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻣﻜﺎﻥ
Tiada tuhan kecuali ALLAH yang di sembah di setiap tempat.
ﻻﺍﻟﻪ ﺍﻻﺍﻟﻠﻪ، ﺍﻟﻤﺪ ﻛﻮﺭ ﺑﻜﻞ ﻟﺴﺎﻥ
Tiada tuhan kecuali ALLAH yang di sebut pada setiap Lisan.
ﻻﺍﻟﻪ ﺍﻻﺍﻟﻠﻪ، ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﺑﺎﻻحسان
Tiada tuhan selain ALLAH yang di kenal dengan kebaikannya.
ﻻﺍﻟﻪ ﺍﻻﺍﻟﻠﻪ، ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻫﻮ ﻓﻲ شأﻥ.
Tiada tuhan kecuali ALLAH Yang setiap hari selalu ada dalam setiap keadaan.
ﻻﺍﻟﻪ ﺍﻻﺍﻟﻠﻪ، ﺍﻻﻣﺎﻥ ﺍﻻﻣﺎﻥ ﻣﻦ ﺯﻭﺍﻝ ﺍﻻﻳﻤﺎﻥ
Tiada tuhan kecuali ALLAH. Semoga kita selalu Aman terjaga dari hilangnya iman.
ﻭﻣﻦ ﻓﺘﻨﺔ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ، ﻳﺎﻗﺪﻳﻢ ﺍﻻﺣﺴﺎﻥ
Dan dari gangguan syetan, wahai Dzat Yang mendahulukan kebaikan.
ﻛﻢ ﻟﻚ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﺣﺴﺎﻥ
Sudah berapa banyak kebaikan yang telah kami terima.
ﺍحسانك ﺍﻟﻘﺪﻳﻢ، ﻳﺎ ﺣﻨﺎﻥ ﻳﺎ ﻣﻨﺎﻥ.
Kebaikanmu sudah ada sejak dahulu kala, wahai Dzat Yg Maha Pemberi tanpa diminta.
ﻳﺎﺭﺣﻴﻢ ﻳﺎﺭﺣﻤﻦ، ﻳﺎﻏﻔﻮﺭ ﻳﺎﻏﻔﺎﺭ، ﺍﻏﻔﺮ ﻟﻨﺎ ﻭﺍﺭﺣﻤﻨﺎ.
Wahai Dzat Yg maha pengasih Yg maha penyayang, Maha pengampun dan Maha Yg suka memberi ampunan.
Ampuni kami dan rohmatilah kami ya ALLAH.
ﻭﺍﻧﺖ ﺧﻴﺮ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ.
Dan Engkaulah sebaik-baik Penyayang.
ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺍﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ.
Note:
Dzikir diatas telah di ijazahkan oleh yang Mulia Al-imam Al-Quthb Al-Habib
Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf.
0 komentar:
Posting Komentar